Sabtu, 08 Oktober 2016

[ REVIEW ] Sariayu eye liner pencil inspirasi papua



Assalamualaikum pembaca jengkennes.?

Haihai, di postingan ini lagi-lagi aku mau review produk lokal lagi, sepertinya jengkennes.com ini berisi lebih banyak review produk lokalnya daripada produk makeup import?. Malah aku kok kepikiran pengen review semua produk lokal, insyaallah kesampaian deh.
Itung-itung mendukung perekonomian indonesia. Tapi bukan berarti nggak review produk luar sama sekali lho ya,? Tetep harus ada juga, hihihi nah yang aku mau review kali ini produknya sariayu martha tilaar. Eyeliner pencil inspirasi papua, yang warnany putih. Yuuuk, kita oprek bareng-bareng seperti apa produknya.
Pertama, aku beli produk ini awalnya karena dititipin sodara yang di malaysia, dia kepengen eyeliner pencil warna putih yang produk indonesia. Ngomong soal produk indonesia, langsung kepikirannya ke brand sariayu yang indonesia banget. Apalagi sariayu ini tiap tahunnya ngeluarin trend warna baru, lha tahun 2015 ini dikasih nama ‘inspirasi papua, the color of asia’ . sariayu emang indonesia banget, semoga aja nantinya trend kosmetik indonesia bisa meracuni seluruh asia, seperti trend makeup ala korea misalnya yang di gilai juga di indonesia. Desain eyeliner pencil sariayu ini unik jeng, etnik banget. Warna hitam dengan tutup putih, dan ada gambar ilustrasi burung cendrawasih, supeeeer indonesia.





Tekstur si eyeliner pencil sariayu ini, creamy banget dan super pigmented. Warna putihnya agak mengandung kilau-kilau cantik alias shimery, tapi nggak over. Karena teksturnya creamy dia gampang dipakai di area waterline, hasil pulasannya lembut dan nggak menggumpal. bisa ngasih kesan belo alami kalau kita pakai di area waterline. Atau kalau mau bikin istilah perias manten ‘belek kencono’, itu lho efek shimer di area mata bagian depan sendiri, yang deket sama tulang hidung. [hahaha riweuh banget yak jelasinnya...] pakai pensil alis ini kelihatan lebih smooth dan lebih tahan lama dibandingkan kalau pake eyeshadow.



Harga sariayu eyeliner pencil ini lumayan murah, tapi ya lumayan ‘ono regone’ kalau untuk produk lokal, sekitar Rp.45.000,- yaaah sesuai sama kualitasnya lah. Menurut aku worth to buy, nanti kalo misalnya habis, mungkin aku masih tertarik untuk beli ini lagi kok, apalagi buat kerjaan MUA, produk ini lumayan membantu.


See  u next post. Muaaaaaccchhhh.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar, yang sopan ya...