Assalamualaikum pembaca jengkennes,?
Kebiasaan setiap perempuan pas berdandan pasti berbeda-beda.
Ada yang sukanya bingkai alis, pakai eyeshadow, baru kemudian urusan makeup
muka kayak pakai foundation, bedak, dan sebagainya.
begitu juga dengan alat tempur yang biasa dipakai untuk
mengaplikasikan makeup tadi.
Ada yang suka pakai pensil alis buat ngalis,tapi ada juga
yang lebih suka pakai kuas dan eyebrow gel buat bikin alisnya kelihatan lebih
badhay.
Ada yang sukanya bedakan pakai brush, ada juga yang nggak
bisa pakai kuas dan harus banget pakai sponge.
Semuanya itu nggak ada yang salah, nggak ada yang harus
dibandingkan lebih bagus mana antara sponge, brush, atau malah pakai tangan
langsung. Semuanya punya hasil masing-masing yang nggak bisa dikatakan jelek.
Dan kembali lagi, ini masalah ‘kebiasaan’. Ya kan?
Seperti cara pengaplikasian foundation misalnya. Setiap
orang beda beda gan…!
Pas dulu saya belajar makeup private sama mas yudhi, perias
kece magelang raya. Beliaunya, selalu ngajarin saya pakai foundation apapun itu
jenisnya mau liquid ataupun cream. Lebih baik pakai tangan langsung. Alesannya,
karena suhu tangan yang hangat bisa membantu foundation lebih terserap dan
menyatu dengan kulit kita. Selain itu, lebih hemat juga karena nggak ada foundi
yang banyak terbuang di sponge atau brush.
Lha saya hobby banget nontonin youtubenya nikkie tutorial,
dia selalu aplikasiin foundation pakai beauty blender, sponge yang masih banget
jadi wishlist saya sampai saat ini. Tapi kok ya masih nggak tega, malakin
dompet buat ngeluarin duit 350 ribu buat satu spon yang segedhe telor gitu
doang.
Dan, pas saya ngikutin workshopnya mua kece, cantik, baik,
mba vizzily. Dianya aplikasiin foundinya pakai brush.
Dan semuanya hasilnya bagus tuh.. so.. ini kembali soal
kebiasaan bray..
Saya juga punya kebiasaan dewe kalau pakai foundi. Paling
heboh kalau mau makeup kok spongenya ketinggalan. Apalagi makeupi orang banyak.
Sponge udah jadi senjata andalan banget.
Yap, suka banget pakai sponge buat ngaplikasiin foundi, mbuh
kui liquid, atau crème.
Yang sekarang jadi favorite saya banget ya, miracle
complexion spongenya real techniques.
Secara yah, saya masih belum kuat buat beli beauty blender.
Meh.
Real techniques ini bagus kok. Nggak kalah kece sama beauty
blender, harganya juga masih masuk akal lah. Sekitar Rp.115.000,-
Menurut saya, keuntungan mengaplikasikan foundi pakai sponge
dari real techniques ini. Lebih cepet ngeblend foundinya. Hasil makeupnya juga
lebih flawless, halus, lembut, kayak muka bayi *anggap aja yang ini agak
sedikit lebhay*.
Yang paling kerasa sih cepetnya itu. Soalnya udah jadi
kebiasaan saya juga.
Sponge real techniques ini asli lembut banget bahannya. dan
kalau mau dipake kan harus dibasahin dulu kan ya, otomatis si sponge
mengembang, nah ini tuh bikin kalau dipakai nggak sakit. Ya tau dong ya, kalau
pakai foundi, harus ditepuk tepuk bukan digeser. Bisa dibayangin kalau muka
kita pas ada jerawat gedhenya yang lagi sakit-sakitnya, terus dipaksa ditutupin
foundi plus concealer. Lha kalau spongenya nggak lembut, gimana sakitnya
cobak?.
Real techniques sponge ini, nggak ada sejarahnya bikin sakit
walaupun kita tepuk-tepuk diatas jerawat yang lagi pengen mbledhos. * rada
lebay lagi*.
Mencuci sponge setelah sekali pakai itu harus banget, buat
saya terutama. Soalnya berasa nggak higienis aja gitu kalau kita nyimpen makeup
tools kok yang masih ada sisa makeup bekas pakai kita. Apalagi kalau bar
dipakai klien, haram hukumnya kalau sampai nggak langsung di cuci. Ya bukan
apa-apa, nggak mau juga kan kalau makeup malah membawa petaka. Membawa
jerawatlah minimal.
Sponge real techniques ini gampang dicucinya, nggak harus
pakai brush shampoo. Pakai shampoo bayi, atau pakai sabun cair aja bisa rontok
kok sisa foundinya.
Dan lagi, walaupun sering basah. Sponge real techniques ini
nggak gampang kena ‘tayumen’ istilah jawane. Atau istilah gampange nggak
jamuran. Saya punya loh, sponge merk lain yang jamuran item item gitu. Ya nggak
tega juga mau pakai lagi.
Pie..?
Celotehan saya soal sponge real techniques ini ada
manfaatnya apa tidak? Njuk kepengen beli apa tidak? :D
See you next post, jeng..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentar, yang sopan ya...